Selasa, 05 Maret 2013

Batu jamus - Karanganyar, Jawa Tengah banyak pesona alam


Batu Jamus - Karanganyar, Di hari ini saya akan menceritakan pengalaman tadi sore di rumah nenek saya, yang terletak di batu jamus kabupaten karanganyar, rumah nenek saya terletak di kecamatan kerjo. berawal dari melongo tidak ada kerjaan, suntuk karena pekerjaan saya memutuskan untuk jalan jalan ke rumah nenek saya, setiba saya di sini saya mengajak kedua keponakan saya, Farhan dan Rehan namanya, saya bertanya kepada mereka dimana tempat yang bagus buat jalan jalan, dan akhirnya saya di ajak ke sebuah sungai dan berangkatlah kami. 


sepanjang jalan menuju ke sungai kita melewati ladang padi yang sedang mengkuning siap panen, dengan udara khas di sore hari pukul 3 sore, kita akan di suguhkan pemandangan yang jarang di lihat di perkotaan seperti birunya gunung lawu, putihnya awan mengitari gunung lawu, jika kita membawa nasi bungkus atau makanan kecil paling enak makan di gubuk seperti gambar di atas makan semakin lahap, karena kita di sunguhi pemandangan yang menajubkan dan udara yang semilir sepoi sepoi membuat makanan yang sederhana menjadi istimwa


setelah 5 menit perjalanan akhirnya kami tiba di sebuah sungai yang di maksud kan adik saya, di sini banyak hal baru yang saya temui seperti deras nya air yang mengalir, dan air yang masih bagus untuk mandi di sungai ini, kata kedua adik saya setiap hari minggu banyak anak anak kecil yang datang kesini untuk bermain dan berenang di sungai ini, dan di pinggiran sungai terdapat lubang lubang kecil yang berisi air, setelah saya lihat satu persatu lubang itu saya menemukan seekor ikan wah sungguh keren seperti gambar di bawa ini 

walaupun ikan nya kecil saya sudah cukup terhibur karena saya dengan kedua keponakan saya bermain main dengan ikan ini, niatnya mau di tangkap eh malah kabur ikan nya sungguh gesit ini ikan, tapi saya tidak tau ikan ini ikan apa ha ha ha , ikan nya unik ada bentol bentol warna hitam. 


setelah kami berkeliling tidak lupa eksis dulu di kamera ha ha ha di atas adalah kedua keponakan saya yang baju hitam namanya farhan dan yang baju merah kakaknya farhan namanya rehan, mereka berdua yang telah menunjukan tempat ini. setelah itu kami ber-3 pulang kembali, setiba di rumah nenek saya, kami istirahat sejenak dan saya sendiri berangkat ke waduk Botok tapi kata Ibu saya namanya waduk Delog tapi saya juga tidak tahu mana yang benar ha ha ha ha




Di atas adalah gambaran betapa luasnya waduh botok ini, tapi cuaca tidak begitu mendukung langit yang mendung menjadikan gambar kurang menarik ha ha ha ha maklum photografer amatir yang sedan belajar, jika ada datang kesini tidak rugi deh, buat pacaran juga menarik, semakin sore semakin romantis. dan disini juga banyak pedagang yang menjajakan aneka macam makanan, tadi saya beli satu gelas kopi dan sebungkus kacang hanya di pungut biaya Rp 2,500 cukup murah bukan untuk kantong seperti saya ha ha ha dan jangan lupa di sini juga bagus buat jogging olah raga sore, ehh ada juga lo cewek dan cowok yang berkunjung disini buat yang jomblo jomblo ha ha ha sekian cerita dari saya jika ada penulisan kalimat yang salah atau penyebutan nama yang salah dan ada kalimat yang menyinggung hati para pembacanya saya DJALOE ARIEF PRADIBTYA minta maaf yang sebesar besarnya. 

DJALOE ARIEF PRADIBTYA

Posted by: Djaloe Arief Pradibtya NordGren Updated at : 08.25

3 komentar:

  1. salam dari batu jamus mas....^_^ sangat senang sekali ketika ada yg menuliskan artikel tentang batu jamus ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha iya mas salam juga, lagian rumah nenek saya di batu jamus sekalina di tulis lumayan bagus untuk di buat artikel :D

      Hapus
  2. Horok...
    Rumahnya mbah sastro...
    Rehan, farhan...

    BalasHapus

Saya Harap anda untuk membaca artikel sebelum berkomentar tidak hanya cuma menulis blogwalking memasukan link anda, dan jangan Out Of Topic jikat terjadi saya akan menghapus komentar anda
TERIMAKASIH