Bunga kecil indah sejuk dimata

Jaadikan hidup kita seindah bunga ini, percantik hidupmu untuk mengharumkan orang di sekitarmu

Indahnya warna unggu membalut bunga ini

Balutlah kehidupan mu dengan kebaikan, itu membuatmu menjadi pribadi yang indah dan di segani banyak orang

Bunga Kuning segar terlihat ceria

Buatlah hari harimu indah dengan keceriaan yang engkau tebarkan di setiap insan

Bunga Putih nan Suci

Sucikanlah hatimu se suci bunga indah ini, buanglah sifat buruk yang ada dalam jiwa anda

Daun yang gugur bukan berarti mati

Kehidupan di warnai dengan peristiwa yang membuat kita kecewa, bangkitlah dah hiduplah kembali menyongsong hari esok

Jumat, 29 April 2016

TIGA KASIH KU


TIGA KASIH KU

Dalam ruang sempit dalam hamparan gelap yang menyayat, resah dan linglung, ku duduk di sudut ruangan menghindari sinar yang masuk dari ventilasi udara atas pojok kananku, kupandangi setiap sudut tak ada yang menarik untuk di ceritakan, hanya ventilasi udara yang bisa mengingatkan ku akan kejadian masa lampau ketika aku memiliki kekasih yang meninggalkan ku, dengan sayup ku bercerita dalam hati, “apalah guna kekasih bila tak bisa meredakan luka dan lara untuk menjalani hidup ini”  
Ku terkurung dalam pikiran yang entah tak berujung, menghela napas saja susah anggap ku.
“sedang apa yang ku lakukan disini” ku berteriak melepaskan risau dalam diriku.
“aku hanya ingin keluar dari sini” oh aku berfikir aku sudah gila, pilihan ku sendiri yang ingin di sini, ku tertawa keras dengan pikiran ku sendiri.
“hahaha bodoh kenapa aku memilih seperti ini” air mataku jatuh begitu saja dalam tawa ku.
            Ketika lelah, ku terbaring di sudut yang ku ceritakan tadi. Kemarin aku membayangkan kekasihku datang menjemput ku kembali dalam pelukan nya, aku sungguh ingat wajah nya sungguh-sungguh ingat, hal paling menarik dari wajahnya hanyalah matanya, mata penuh dengan kesedihan, memandang ku seperti berharap dan memohon kepadaku, memang dia memiliki riwayat hidup yang tidak begitu normal seperti hal nya seseorang hidup pada umumnya. Belaian nya masih terasa seperti dulu yang aku rasakan ketika kami jalan-jalan menuju tempat monumen perjuangan melepaskan hal yang membelit kebebasan kita pada dunia ini. Selalu ku dengar keluh kesah nya setiap dia bercerita kepadaku, aku terenyuh mendengarkan ceritanya ketika dia bilang “aku sudah bosan hidup seperti ini” dengan tetesan air mata yang jatuh mengalir begitu saja. Dan kalimat itu selalu membayangi ku ketika terucap janji untuk menjaga nya. Namun janji ini lepas karena ia hilang dalam hidupku, apakah benar janji itu lepas dari hidupku ? ku termenung apa yang harus aku lakukan sekarang dengan janji-janji yang sudah aku lontar kan, aku hanya tidak ingin menjadi orang yang munafik.
            Ketika malam datang waktu makan malam sudah datang, aku merayap mengambil makanan di atas piring dan menyantap nya perlahan, tak enak bila ku makan cepat seperti biasanya ketika aku ada dalam rumah tanpa ada gangguan pikiran seperti ini. Ada tahu dan tempe bacem dan sedikit kuah soto, makanan favorit ku, walau tak seenak warung soto langganan ku di kota tempat ku tinggal,
“apakah aku seorang yang kurang bersyukur ? apakah aku seorang yang tidak tau-menau tentang adanya Tuhan ? makanan seperti ini terkadang aku terlantar kan selalu marah kepada seorang bila rasanya tak seperti yang kuharapkan, sudah terlambat semuanya aku hanya seorang diri dan tak bisa lari dari hal seperti ini, dimana kasih ku yang dulu selalu mengajak ku keluar mencari makan ketika aku marah karena kelaparan” aku menangis dalam gelap hanya itu yang bisa membantuku.
Kenangan indah timbul ketika aku berusaha melihat keluar lewat ventilasi udara memandang bintang-bintang,  setiap aku memandang bintang aku teringat lagu Yiruma – river flowers in you lagu kesukaan mu, lagu itu selalu menggambarkan kehidupan mu yang selalu di lingkari kabut kesedihan, sebuah ketidakadilan, dan keharuan yang begitu mendalam.
“kenapa aku teringat oleh mu lagi ?? ” aku lari ke tempat dimana aku harus berada.
            Hembusan angin malam meniup lewat ventilasi udara menemaniku dalam setiap cerita sesalku dalam ruangan seperti ini, hari ini harus aku jadikan malam terindah dalam hidupku, ku ambil sebuah sendok dan aku menulis di tembok sebuah bait puisi karya Sapardi Ku ingin mencintaimu dengan sederhana puisi untuk kekasih ku yang hilang karena penguasa, malam ini aku harus lebih bermakna untuk kali aku hidup di dunia ini dan ku tulis AKU TAK PERNAH MATI.
           
  

  

Posted by: Djaloe Arief Pradibtya NordGren Updated at : 01.15

Sabtu, 22 Maret 2014

Candi Cetho Desa Gumeng, kec Jenawi, Kabupaten Karanganyar



Candi Cetho, Kompleks bangunan candi cetho yang berlokasi di lereng barat Gunung Lawu, tepatnya di Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Propinsi Jawa Tengah ini memiliki ukuran panjang 190M dan Lebar 30M dan berada di ketinggian 1496M dari Permukaan air laut. 


Candi Cetho berlatar belakang agama Hindu, Pola halamanya berteras dengan susunan 13 teras meninggi ke arah puncak, bentuk bangunan berteras mirip dengan bentuk pundene berundak masa prasejarah.

Arca Garuda dan Kura-kura
diwujudkan dengan susunan batu di
 atas tanah membentuk kontur burung
yang sedang membentangkan sayap. 

Singkatan memet (angka tahun yang di gambarkan dengan bentuk binatang, tumbuhan, dan sebagainya), arca berupa tiga ekor katak, mimi, ketam, seekor belut dan tiga ekor kadal, menurut Bernet Kempres arca ketem, belut dan mimi merupakan sangkalan yang berbunyi welut (3) wiku (7) anahut (3) iku=mimi sehingga di temukan angka tahun 1373 saka atau 1451 M

Tahun Pendirian Dan Fungsi Candi Cetho
Prasasti dengan huruf Jawa kuno pada dinding gapura teras ke VII berbunyi "Pelling padamel irikang buku, tirtasunya hawakira ya hilang saka kalanya wiku goh anaut iku 1397", yang dapat di tafsirkan peringatan pendirian tempat peruwatan atau tempat untuk membebaskan dari kutukan dan didirikan tahun 1397 saka (1475 M).

Fungsi candi Cetho sebagai tempat ruwatan juga dapat dilihat melalui simbol-simbol dan mitologi yang ditampilkan oleh arca-arcanya. Mitologi yang disampaikan berupa cerita Samudramanthana dan Garudeya. sedangkan simbol penggambaran phallus dan Vagina dapat ditafsirkan sebagai lambang penciptaan atau dalam hal ini adalah kelahiran kembali setelah di bebaskan dari kutukan.

Potret Candi Cetho tahun 1928 






Riwayat Penelitian & Pemugaran
  • Candi Cetho pertama kali dikenal dari laporan penelitian Van der Vilis pada tahun 1942 yang kemudian penelitian dan pendokumentasian di lanjutkan oleh W.F Stuterheim, K,C. Crucq dan A.J. Bernet Kempers.
  • Riboet Darmosoetopo dkk pada tahun 1972 telah melengkapi hasil penelitian sebelumnya.
  • tahun 1975/1976 Sudjono Humardani melakukan pemugaran terhadap komles candi cetho dengan dasar "perkiraan" bukan pada kondisi asli. Dengan kata lain pemugaran tersebut tidak mengikuti ketentuan pemugaran cagar budaya yang benar.
  • 1982 Dinas Purbakala (sekarang Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala) meneliti dalam rangka rekonstruksi.


Arca-arca yang berwujud manusia belum dapat diidentifikasi satu persatu.
namun secara umum tidak menunjukkan ciri-ciri dewa-dewa tertentu.
barang kali arca-arca ini perwujudan tokoh wayang.

Sejarah Candi Cetho Karanganyar - Arsitektur

Candi Cetho Karanganyar yang kita nikmati saat ini adalah candi dengan teras yang hanya berjumlah 9.

Candi Cetho - Teras 1

Sebelum memasuki teras pertama, kita akan melewati 2 buah arca dari batu yang disebut sebagai Nyai Gemang Arum. Kemudian memasuki teras terdapat sebuah gapura berukuran cukup besar dengan bentuk candi bentar yaitu seperti gapura sebuah Pura seperti yang sering kita lihat di Pulau Bali.

Teras pertama ini hanyalah berupa sebuah halaman. Namun di bagian selatan teras pertama ini dapat dijumpai sebuah bangunan semacam pendopo tanpa dinding. Bangunan ini berdiri di atas pondasi setinggi 2 meter. Dan diatas terdapat semacam alas batu yang sepertinya sering dipakai untuk menaruh sesaji.
- See more at: http://candi1001.blogspot.com/2013/02/sejarah-candi-cetho-karanganyar.html#sthash.xkWjpa6A.dpuf

Sejarah Candi Cetho Karanganyar - Arsitektur

Candi Cetho Karanganyar yang kita nikmati saat ini adalah candi dengan teras yang hanya berjumlah 9.

Candi Cetho - Teras 1

Sebelum memasuki teras pertama, kita akan melewati 2 buah arca dari batu yang disebut sebagai Nyai Gemang Arum. Kemudian memasuki teras terdapat sebuah gapura berukuran cukup besar dengan bentuk candi bentar yaitu seperti gapura sebuah Pura seperti yang sering kita lihat di Pulau Bali.

Teras pertama ini hanyalah berupa sebuah halaman. Namun di bagian selatan teras pertama ini dapat dijumpai sebuah bangunan semacam pendopo tanpa dinding. Bangunan ini berdiri di atas pondasi setinggi 2 meter. Dan diatas terdapat semacam alas batu yang sepertinya sering dipakai untuk menaruh sesaji.
- See more at: http://candi1001.blogspot.com/2013/02/sejarah-candi-cetho-karanganyar.html#sthash.xkWjpa6A.dpuf

Sejarah Candi Cetho Karanganyar - Arsitektur

Candi Cetho Karanganyar yang kita nikmati saat ini adalah candi dengan teras yang hanya berjumlah 9.

Candi Cetho - Teras 1

Sebelum memasuki teras pertama, kita akan melewati 2 buah arca dari batu yang disebut sebagai Nyai Gemang Arum. Kemudian memasuki teras terdapat sebuah gapura berukuran cukup besar dengan bentuk candi bentar yaitu seperti gapura sebuah Pura seperti yang sering kita lihat di Pulau Bali.

Teras pertama ini hanyalah berupa sebuah halaman. Namun di bagian selatan teras pertama ini dapat dijumpai sebuah bangunan semacam pendopo tanpa dinding. Bangunan ini berdiri di atas pondasi setinggi 2 meter. Dan diatas terdapat semacam alas batu yang sepertinya sering dipakai untuk menaruh sesaji.
- See more at: http://candi1001.blogspot.com/2013/02/sejarah-candi-cetho-karanganyar.html#sthash.xkWjpa6A.dpuf
Sekian informasi dari saya dan kita akan membahas lagi tentang cerita cerita tentang candi cetho lebih lanjut di tunggu update nya, jika ada kalimat yang kurang berkenan atau ada salah penulisan nama mohon untuk di maklumi dan diberi maaf yang sebesar besarnya dan saya haturkan terimakasih 

Djaloe Arief Pradibtya

Posted by: Djaloe Arief Pradibtya NordGren Updated at : 09.51

Jumat, 21 Maret 2014

Wisata Candi Sukuh Dan Taman Hutan Raya MANGKUNAGORO I - Karanganyar Jawa Tengah

 IMG_20120917_225407
Tahura MANGKUNAGORO yang terletak di provinsi Karanganyar, disinilah tempat kedua yang kita datangi dalam acara hiking bersama,di TAHURA kita bisa melihat beberapa satwa seperti ayam hutan, kera, dan beberapa unggas, di sini kita di suguhi dengan pemandangan yang segar fress cocok untuk berlibur maupun mendirikan tenda, dari gerbang ada jalan setapa kurang lebih 1km cocok buat jogging track dengan jalan yang lumayan datar dan udara yang segar, di depan gerbang TAHURA kita bisa melihat Candi Sukuh
16092012143
Candi Sukuh terletak di sebelah barat Candi Ceto, kita mulai hiking dari kemuning ke selatan terus mentok, sepanjang jalan kita di suguhi pemandangan yang cukup indah dari atas kita bisa melihat Desa Kemuning

16092012152

Lumayan Indah kan oopss sorry kalok kameranya jelek, di candi sukuh banyak arca arca nya juga low

16092012156 16092012166
16092012169 16092012168
16092012179  16092012150
16092012135 16092012139

cukup segini informasi dari saya jika ada penulisan lokasi, nama daerah mohon di maklumi sob biasa anak cupu nulis di blog semoga bermanfaat

Djaloe Arief Pradibtya

Posted by: Djaloe Arief Pradibtya NordGren Updated at : 11.04

Kupas tuntas Tentang Caffe/Kopi dari sejarah dan Jenisnya Di indonesia



Sudah lama saya tidak posting di blogger, mohon untuk di maklumi (repot) kali ini saya akan membasa tentang minuman yang familiar semua orang pasti pernah menikmatinya dan banyak yang berspekulasi Secara berbeda beda, dan menikmati minuman ini secara style nya sendiri, ketika saya berkunjung kesuatu kedai di daerah jogja, saya di tawari coffe yang bernama Kopasus (Kopi susu) terus sama Kotan gak tau itu saya kepanjangan nya apa, tapi yang saya lihat cuma kopi hitam biasa racikanya. dari sini saya berfikiran untuk menulis sebuah artikel tentang kopi.


_Sejarah Kopi_ 


Setelah kita membaca tentang sejarah tentang kopi yang berada di Indonesia kita bisa masuk ke jenis jenis kopi nah di sinilah saya akan berusaha untuk menuliskan tentang jenis jenis kopi di Indonesia (kalok ada yang kurang mohon di beritahu maklum lagi belajar tentang perkopian)

Kopi Luwak


Sumber Google

Kopi Luwak adalah seduhan kopi menggunakan biji kopi yang diambil dari sisa kotoran luwak/musang kelapa. Biji kopi ini diyakini memiliki rasa yang berbeda setelah dimakan dan melewati saluran pencernaan luwak. Kemasyhuran kopi ini di kawasan Asia Tenggara telah lama diketahui, namun baru menjadi terkenal luas di peminat kopi gourmet setelah publikasi pada tahun 1980-an. Biji kopi luwak adalah yang termahal di dunia, mencapai USD100 per 450 gram.
dari data yang saya ambil dari wikipedia dan ini kopi asli Indonesia loh suatu kebanggan walaupun saya belumpernah merasakan nya hahaha 


Kopi Lelet
Kiriman Foto Teman

Kopi lelet adalah kopi khas Lasem. Kopi Lelet ini identik dengan kegiatan nglelet, yaitu membatik dengan media batang rokok dan tintanya menggunakan lethekan kopi lelet (ampas kopi lelet/kopi lasem yang dicampur susu krimer). Begitu banyak info tentang kopi lelet. Ada yang mengeklaim kopi lelet ala Rembang. Salahkah kalau penulis mengatakan Kopi lelet yang asli ala Lasem. Lihat di setiap tempat di Lasem, Anda akan menemukan banyak Warung Kopi Lelet. Di setiap desa di kecamatan Lasem anda akan menemuka Warung Kopi lebih dari satu, dan ada beberapa Warung Kopi yang sangat terkenal di Lasem misalkan Warung Kopi Pak Jon, dll. dari informasih di atas saya sudah pernah merasakan keampuhannya hahaha saya mencoba kopi ini sewaktu saya berada di Semarang Jawa Tenggah daaeran Unnes, Kopi ini sangat cocok untuk perokok karena kita bisa menggunakan ampasnyau untuk membuat lukisan di Rokok seperti gambar di bawah ini


Sumber Wikipedia


Kopi Khotok

Sumber valentino-kiran blogspot com
Nah ini kopi ane penasaran katanya ini kopi banyak di daerah Mataram, ini kopi katanya seperti kopi biasa cuma cara pembuatannya yang berbeda dari pada yang lain, jadi kopi ini langsung di rebus dengan gula sampai mendidih Gan. di kampung halaman ane ada tapi perasaan tutup terus tapi kalok kata temen aku ini kopi yang sudah di buat terus di masak lagi Gan tapi gak tau gimana rasanya

Sementara ini sapai sini dulu ya saya juga perlu untuk mencari info lagi tentang kopi cikres :D semogga infromasi saya bisa bermanfaat untuk anda

Posted by: Djaloe Arief Pradibtya NordGren Updated at : 05.01

Kamis, 20 Juni 2013

KETIKA HAWA MENEMUI ADAMNYA

aku kembali ke kota surakarta , meski aku tak mau pergi kesana untuk kesekian kalinya, namun aku harus datang lagi sekarang , dengan keharusan dan kedukaan keluargaku yang kehilangan anggotanya, aku kembali ke tempat yang sama , rumah yang ku kunjungi beberapa bulan yang lalu, dengan perasaan yang sama , dengan duka yang sama dengan anggota yang sama , bedanya mbak juga ikut dalam perjalanan ini, rasa perih suda tak ada ketika aku melewati jalannya, aku juga suda tak berangan dengan masa lalu yang karam, suda ku tutup rapat rapat dan ku pendam dalam dalam. menatap jalan Gang Rajawali daerah sukoharjo. ramai dengan orang orang yang berlalu lalang dengan memakai baju berwarna hitam, tapi disatu sisi sepi tak ada suara, hanya bisikan bisikan yang tertahan di telinga, aku memasuki rumah duka dengan mengekor di belakang mamah, aku menatap tamu dan menyalaminya satu persatu , aku di beri sapu tangan berwarna ungu dan satu permen yang mungkin bisa memantu menghilangkan jemu. aku menyalami pakde, om, tante, mbak dan mas ... hanya bersalaman , dan berlalu masuk kedalam,tangis mamah suda pecah dan menderu di dalam, aku tak kuasa  melangkahkan kaki kedalam ruangan, yang pernah ku lakukan beberapa bulan yang lalu ketika suami beliau tidak ada juga dan sekarang beliau, eyang putri menyusulnya, mataku  menatap jasad yang kukunjungi beberapa hari lalu kini terbujur kaku , tanpa infus ditanganya, tanpa jarit yang membalut tubuhnya, dan tak ada alat bantu pernafasan yang tercekat di tenggorokannya. aku merasa lega, rasanya sesak nafasku hilang ketika aku melihat beliau sudah tidak dengan alat - alat yang menyiksanya. harum tubuhnya masi kurasakan ketika aku mencium kedua tangannya saat itu, aku berkata " Ajeng minta maaf, atas kesalahan ajeng eyang"dan meski ia tak sadar akan kedatanganku , aku melihat airmata bening menetes di pelupuk matanya, aku tak sanggup membendung air bah yang mengalir di mataku ketika aku membayangkan sosok yang ku pandang sekarang suda terbang dengan malaikat izroil dan meninggalkan dunia yang tak ada benarnya. ku pandangi wajahnya , aku semakin tak berdaya, melihat wajah pucat , lelah dan pasrah namun bahagia, entahlah ... tapi memang seperti itu adanya, bahagia bertemu dengan belahan jiwanya. aku diam berlutut samping peti dan menahan isak tangis yang tertahan, aku baca doa sebisanya aku meminta agar Allah mengampuni segala dosa dan diterima disisiNya, aku mundur dan rubah posisiku duduku, aku menatap kaku kursi roda yang ada di sampingku, aku masi ingat  beberapa bulan lalu beliau masi memakainya untuk menunggu dan mengantar belahan jiwanya kesurga, tapi kini ... eyang putri suda bertemu dengan pangerannya, belahan jiwa yang suda menantinya di surga, saat ini, eyang putri sudah bersama presidennya , meninggalkan negaranya dan menjalani hidup selamanya, tetesan air mata yang tak pernah berhenti semenjak kepergiannya, rindu yang tak pernah terobati , dan igauan yang menyesakan hati , kini suda tiada lagi, mereka hidup abadi... bersama .. dan tak ada lagi yang mampu memisahkan mereka. ku hapus airmataku dan mencoba untuk menenangkan hatiku. tak ada yang perlu di tangisi, ini adalah kebahagiaan eyang putri yang terpendam dalam hati. lebih baik aku merelakannya untuk belahan jiwanya, daripada tersiksa didunia dengan alat alat yang terpasang di tubuhnya. ini kah yang di namakan cintasejati? cinta yang habis termakan usia , cinta yang hanya maut memishkannya? cinta yang hanya ada satu satunya di dunia? aku masi saja berharap sperti mereka. aku ingin sperti mereka yang benar benar setia hingga akhir hayatnya. menhabiskan waktu bersama , hingga menghadap sang Penciptapun sekarang bersdua, memang benar jika mencinta dengan tulus akan bebuah bahagia. nahkoda dan asistennya sekarang telah gugur dalam perang yang melawan badai yang menggempur , dan mengikis habis kapalnya. tapi  awak kapalnya suda terselamatkan dengan sekoci yang mereka buat sendiri ,  memperjuangkannya dan memilih pelabuhan yang mereka inginni. betapa indahnya jika semua pasangan di dunia ini... mampu menjaga pernikahannya, menjaga kesucian cintanya sampai mati. ... 
aku menghela nafas panjang lalu menata roncean bunga melati, mawar dan pandan di keranda ...selamat jalan eyang putri, salamkan salamku untuk eyang kakung yang sekarang suda disisi, doakan cucumu ini, agar dapat menuruni dan mewarisi, cerita cinta kalian yang abadi.

Posted by: Djaloe Arief Pradibtya NordGren Updated at : 20.36

Selasa, 30 April 2013

1 Mei adalah Hari Buruh Sedunia


Headline
Hari ini, tepat tanggal 1 Mei 2013, Google turut merayakan Hari Buruh Sedunia pada tampilan Doodle-nya.
Jika Anda mengakses Google pada hari ini,Anda langsung akan disambut dengan tampilan Google Doodle bertemakan Labour Day atau Hari Buruh Sedunia.
Hari Buruh Sedunia atau dikenal juga dengan sebutan May Day diperingati setiap tanggal 1 Mei. Di beberapa negara, May Day ditetapkan sebagai hari libur nasional.
Sejarah May Day tidak terlepas dari perjuangan kaum buruh dalam menuntut delapan jam kerja. Abad ke-19 adalah periode di mana buruh dihadapkan pada kenyataan bahwa dari 24 jam sehari, mereka rata-rata bekerja 18 sampai 20 jam. Tak pelak lagi bahwa tuntutan yang diajukan adalah memperpendek jam kerja.
Perjuangan menuntut delapan jam kerja ini diawali oleh demonstrasi kaum buruh di Amerika Serikat pada 1 Mei 1886. Demonstrasi yang diikuti oleh 400 ribu buruh ini berlangsung selama berhari-hari dan berbuntut pada penyerangan dan penembakan terhadap peserta demonstrasi yang dilakukan oleh polisi.
Pada bulan Juli 1889, Kongres Buruh Internasional yang diselenggarakan di Paris, Prancis, menetapkan peristiwa di AS tanggal 1 Mei itu sebagai Hari Buruh Sedunia dan mengeluarkan resolusi yang berisi:
"Sebuah aksi internasional besar harus diorganisir pada satu hari tertentu dimana semua negara dan kota-kota pada waktu yang bersamaan, pada satu hari yang disepakati bersama, semua buruh menuntut agar pemerintah secara legal mengurangi jam kerja menjadi delapan jam per hari, dan melaksanakan semua hasil Kongres Buruh Internasional di Paris."
Resolusi tersebut mendapat sambutan hangat dari berbagai Negara. Dan sejak tahun 1890, tanggal 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh Sedunia oleh kaum buruh di berbagai negara, meskipun mendapat tekanan keras dari pemerintah mereka.
Di Indonesia, Hari Buruh Sedunia sudah diperingati sejak pemerintahan Presiden Soekarno. Namun pada era kediktatoran Soeharto, perayaan ini dilarang untuk diperingati karena dianggap identik dengan gerakan dan paham Komunis yang kerap dikaitkan dengan kejadian G30S/PKI.
Semasa Orde Baru berkuasa, aksi untuk peringatan May Day masuk kategori aktivitas subversif, karena selalu dikonotasikan dengan ideologi komunis.
Konotasi ini jelas tidak tepat, karena mayoritas negara-negara di dunia, yang sebagian besar menganut ideologi nonkomunis, bahkan juga yang menganut prinsip antikomunis, justru menetapkan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh dan menjadikannya sebagai hari libur nasional.
Setelah era Orde Baru runtuh, Hari Buruh Sedunia kembali diperingati di Indonesia seiring dengan bergulirnya semangat Reformasi yang mengusung keterbukaan dan demokrasi.
Kekhawatiran Soeharto mengenai gerakan massa buruh yang dimobilisasi setiap tanggal 1 Mei membuahkan kerusuhan, ternyata tidak pernah terbukti. Karena sejak peringatan May Daytahun 1999 hingga 2006 tidak pernah ada tindakan destruktif yang dilakukan oleh gerakan massa buruh yang masuk kategori 'membahayakan ketertiban umum'.
Yang terjadi justru tindakan represif aparat keamanan terhadap kaum buruh, karena kebanyakan dari aparat tersebut masih berpedoman pada paradigma lama yang menganggap peringatan May Day adalah subversif dan didalangi gerakan komunis.
Sumber : http://teknologi.inilah.com/read/detail/1984220/google-doodle-turut-rayakan-hari-buruh-sedunia#.UX-JgaLwmC0

Posted by: Djaloe Arief Pradibtya NordGren Updated at : 13.14